Laman

Sabtu, 01 Januari 2011

Awas, Pacar Bisa Bikin Berat Badan Nambah!

Jumat, 17/12/2010 | 17:21 WIB

KOMPAS.com - Berada dekat si dia setiap saat memang terasa sangat nyaman dan menyenangkan. Penelitian pun mengatakan, pasangan yang sering bersama bisa saling menirukan gaya. Karena itu, Anda yang ingin menjaga ukuran tubuh patut berhati-hati, karena ini berarti bobot tubuh Anda bisa bertambah, bahkan sampai 4.5 kilogram!

Si dia memang tak akan secara sengaja memaksa Anda untuk menambah bobot tubuh, tetapi penambahan bobot bisa terjadi tanpa disadari. Cegahlah sebelum terjadi. Berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penambahan bobot tubuh tersebut:

1. Tak ada waktu untuk berolahraga
Jika Anda cuma memiliki sekitar 1 jam sisa dalam sehari di sela-sela kesibukan kerja Anda, mana yang Anda pilih, bersama dengan si dia, atau berolahraga? Kebanyaka perempuan tentu akan memilih bersama si dia. Jadi, tak heran ketika mulai berkencan dengan seorang pria, wanita yang tadinya sering berolahraga akan memilih melewatkan waktu olahraganya.

Caroline Pearce, ahli kebugaran memahami pilihan tersebut. Ia menyarankan agar Anda tidak terperangkap akan keadaan itu dan mencoba tetap berolahraga tetapi dengan menambahkan intensitas olahraganya supaya Anda mendapatkan efek dari olahraga dengan waktu yang lebih singkat.

2. Porsi lelaki
Bukan hal yang baru jika Anda tanpa sadar mengikuti pola makan yang ia lakukan setiap kali makan bersama. Perlu diingat, pria membutuhkan setidaknya 500-1.500 kalori lebih banyak per hari ketimbang Anda. Rata-rata, wanita hanya butuh sekitar 3/4 kalori yang dibutuhkan pria per harinya untuk menjaga bobot tubuh tetap stabil. Jadi, cobalah perkirakan porsi makan Anda berdasar porsi si dia. Gunakan piring kecil untuk memberi ilusi bahwa piring Anda cukup penuh, perbanyak sayuran dalam piring supaya Anda merasa lebih kenyang.

3. Tiga malam dinner enak dan berlemak
Tak ada salahnya untuk memanjakan lidah dengan makanan enak dan berlemak sesekali, tetapi jika ini dilakukan beberapa malam berturut-turut, sepertinya akan sulit untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal. Bukan hanya makanannya saja yang bisa menimbulkan masalah. Tetapi jika ruang makan malam itu ternyata temaram, dengan cahaya kuning yang membuat Anda merasa lebih rileks, Anda pun akan lebih lama duduk di sana. Lebih lama di meja makan akan membuat Anda merasa ingin mengunyah karena iseng. Apalagi ketika ia mentraktir makan malam enak berlemak selama beberapa malam berturut-turut. Wah, bahaya tuh.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengajak si dia untuk mencoba memasak bersama. Selain hemat, Anda dan dia pun bisa memilih menu yang lebih sehat dan rendah lemak.

4. Godaan
Sebelum ada dia, Anda bisa tahan hidup tanpa camilan macam-macam. Tetapi ketika ia datang dalam hidup Anda, makanan-makanan dan camilan baru pun ikut datang. Ternyata, wanita sulit menolak tawaran makanan dari prianya. Ia bisa saja tiba-tiba bertandang ke rumah Anda membawa pizza, cokelat, keripik, martabak, apa pun yang enak. Entah sebenarnya untuk dibawa sebagai "persembahan" kepada keluarga Anda, atau hanya untuk mengisi waktu di rumah Anda saat ngobrol-ngobrol di ruang tamu.

5. Terlalu nyaman
Merasa bahagia dan nyaman dengan si dia mungkin bisa baik untuk perasaan Anda, tetapi bukan kabar baik bagi pinggul Anda. Faktanya, dalam sebuah riset yang berlangsung di Jepang menemukan, wanita akan lebih berhasil menurunkan berat tubuh jika ia memiliki sediki pikiran negatif dan tak puas dengan bentuk tubuhnya.

Tetapi, sebenarnya Anda tak perlu terlalu bingung. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah bicara dengannya mengenai kondisi tubuh Anda, bahwa Anda butuh olahraga, dan bicarakan bagaimana caranya Anda dan dia bisa menghabiskan waktu bersama sambil berolahraga. Riset dari University of Pennsylvania School of Medicine, Philadelphia, mengatakan, wanita yang berolahraga bersama pasangannya mampu menurunkan berat badan lebih banyak ketimbang wanita yang pergi ke gym sendirian.

"Ada yang bilang, tak ada yang lebih romantis ketimbang berolahraga bareng pasangan, ini berkat pheromon yang dihasilkan," tunjuk Paddy Hawksworth, pelatih kebugaran asal Inggris. "Jangan membatasi diri dengan olahraga yang dilakukan di gym. Berdansa juga merupakan olahraga yang tepat untuk pasangan. Ada banyak cara lain juga, seperti main sepeda bersama, main tenis, memanjat tebing, dan lainnya."


NAD

Editor: Nadia Felicia

Sumber: ninemsn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar