Laman

Kamis, 24 Februari 2011

Kolesterol Tinggi Tingkatkan Risiko Pikun

Kolesterol dan tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor peningkatan risiko penyakit jantung. Tapi, tahukah Anda bahwa dua gangguan kardiovaskuler itu juga meningkatkan risiko kehilangan memori dini dan masalah kognitif lain?

"Kami menemukan bahwa risiko kardiovaskular pada usia pertengahan berkaitan dengan fungsi kognitif yang rendah," kata Sara Kaffashian, salah satu anggota tim peneliti dari INSERM, Institut Kesehatan Prancis dan Penelitian Medis di Paris, seperti dikutip dari Aol .

Simpulan penelitian yang akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan 'American Academy of Neurology' ke-63 di Honolulu, 9-16 April 2011 itu melibatkan 3.486 pria dan 1.314 wanita dengan usia rata-rata 55 tahun.

Tim peneliti meminta partisipan menjalani tiga tes kognitif selama periode 10 tahun. Tes mulai dari penalaran, kekuatan memori, hingga kelancaran kosakata. Ini kemudian dianalisis dengan kondisi kardiovaskular berdasar usia, jenis kelamin, kolesterol HDL, total kolesterol, tekanan darah sistolik, riwayat merokok, serta riwayat diabetes.

Hasilnya, mereka yang memiliki skor tes kognitif rendah cenderung memiliki tingkat risiko penyakit jantung 10 persen lebih tinggi.

"Dari sudut pandang pencegahan, ini penting karena orang dapat meningkatkan kesehatan jantung mereka dalam rangka mencegah atau menunda penurunan kognitif atau demensia di kemudian hari," kata Kaffashian.

Kaffashian mengatakan, penelitian itu dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengobati faktor risiko gangguan kardiovaskuler.

"Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok dan rajin olahraga, sejak dini tidak hanya mencegah penyakit stroke dan jantung tapi mempertahankan fungsi kognitif," katanya. "Bukti klinis dan patologi menunjukkan, mengobati hipertensi mengurangi risiko demensia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar